System keamanan (Scurity System)

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Access Door

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Scurity System (CCTV)

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

System Communication

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Data Center

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 26 September 2014

Data Center - Pusat data

Pusat data

Pusat data (Bahasa Inggris: data center) adalah suatu fasilitas yang digunakan untuk menempatkan sistem komputer dan komponen-komponen terkaitnya, seperti sistem telekomunikasi dan penyimpanan data. Fasilitas ini biasanya mencakup juga catu daya redundan atau cadangan, koneksi komunikasi data redundan, pengontrol lingkungan (mis. AC, ventilasi), pencegah
Berdasarkan fungsinya, data center dibagi menjadi 2 kategori umum yaitu:
  1. Internet Data Center : hanya untuk mendukung aplikasi terkait dengan Internet saja, biasanya dibangun dan dioperasikan oleh service provider atau perusahaan yang memiliki model bisnis berdasarkan pada Internet commerce.
  2. Corporate/Enterprise Data Center : mendukung semua fungsi yang memungkinkan berbagai model bisnis berjalan pada layanan Internet, intranet, dan keduanya.

Perancangan Pusat Data yang Ideal

Kriteria perancangan sebuah data center secara umum antara lain adalah:
  • Ketersediaan
    Data center diciptakan untuk mampu memberikan operasi yang berkelanjutan dan terus-menerus bagi suatu perusahaan baik dalam keadaan normal maupun dalam keadaan terjadinya suatu kerusakan yang berarti atau tidak. Data center harus dibuat sebisa mungkin mendekati zero-failure untuk seluruh komponennya.
  • Scalability dan Flexibility
    Data center harus mampu beradaptasi dengan pertumbuhan kebutuhan yang cepat atau ketika adanya servis baru yang harus disediakan oleh data center tanpa melakukan perubahan yang cukup berarti bagi data center secara keseluruhan.
  • Security
    Data center menyimpan berbagai aset perusahaan yang berharga, oleh karenanya sistem keamanan dibuat seketat mungkin baik pengamanan secara fisik maupun pengamanan non-fisik.
Kriteria tersebut diaplikasikan pada beberapa aspek berikut:
ASPEKKETERANGAN
LOKASI
  • Berada di luar radius mitigasi bencana/gunung berapi (>15km)
  • Tidak berada dalam jalur patahan geologi
  • Jika merupakan data center untuk Disaster Recovery, minimum berjarak > 40km dari data center utama
  • Cukup tersamarkan dari pengenalan publik (tidak ekspose)
SARANA PENUNJANG
  • Generator listrik cadangan
  • Catuan PLN, dengan minimum 2 sumber pembangkit yang berbeda untuk tier tinggi
  • Uninterruptible Power Supply (UPS), dengan baterai berkapasitas memadai yang mampu menyediakan pasokan daya sebelum Genset dihidupkan
  • Pengatur udara (HVAC, Heating, Ventilation, and Air Conditioning), yang mampu menjaga suhu dan kelembaban
  • Sistem Pentanahan (Grounding), tahanan pentanahan terintegrasi < 0,5 ohm
KOMUNIKASI
  • Memiliki koneksi komunikasi data network lebih dari 1 sumber dengan lebih dari 1 operator untuk tier tinggi
  • Jika diperlukan, penyiapan koneksi komunikasi data dapat menggunakan akses satelit
  • Penyiapan jalur komunikasi untuk kordinasi dan komando, misal menggunakan Radio HF/SSB
  • Pengamanan jalur komunikasi untuk menjaga confidentiality suatu data /informasi

Servis Utama pada Data Center


Infrastruktur yang Menjamin Kelangsungan Bisnis

Aspek-aspek yang mendukung kelangsungan bisnis ketika terjadi suatu kondisi kritis terhadap data center. Aspek-aspek tersebut meliputi kriteria pemilihan lokasi data center, kuantifikasi ruang data centerlaying-out ruang dan instalasi data center, sistem elektrik yang dibutuhkan, pengaturan infrastruktur jaringan yang scalable, pengaturan sistem pendingan dan fire suppression
Infrastruktur Keamanan Data Center
Terdiri dari sistem pengamanan fisik dan non-fisik pada data center. Fitur sistem pengamanan fisik meliputi akses user ke data center berupa kunci akses memasuki ruangan (kartu akses atau biometrik) dan segenap petugas keamanan yang mengawasi keadaan data center (baik di dalam maupun di luar), pengamanan fisik juga dapat diterapkan pada seperangkat infrastruktur dengan melakukan penguncian dengan kunci gembok tertentu. Pengamanan non fisik dilakukan terhadap bagian software atau sistem yang berjalan pada perangkat tersebut, antara lain dengan memasang beberapa perangkat lunak keamanan seperti access control listfirewallIDS dan host IDS, fitur-fitur keamanan pada Layer 2 (datalink layer) dan Layer 3 (network layer) disertai dengan manajemen keamanan.

Optimasi Aplikasi

Akan berkaitan dengan layer 4 (transport layer) dan layer 5 (session layer) untuk meningkatkan waktu respon suatu server. Layer 4 adalah layer end-to-end yang paling bawah antara aplikasi sumber dan tujuan, menyediakan end-to-end flow controlend-to-end error detection and correction, dan mungkin juga menyediakan congestion control tambahan. Sedangkan layer 5 menyediakan riteri dialog (siapa yang memiliki giliran berbicara/mengirim data), token management (siapa yang memiliki akses ke resource bersama) serta sinkronisasi data (status terakhir sebelum link putus). Berbagai isu yang terkait dengan hal ini adalah load balancingcaching, dan terminasi SSL, yang bertujuan untuk mengoptimalkan jalannya suatu aplikasi dalam suatu sistem.

Infrastruktur IP

Infrastruktur IP menjadi servis utama pada data center. Servis ini disediakan pada layer 2 dan layer 3. Isu yang harus diperhatikan terkait dengan layer 2 adalah hubungan antara ladang server dan perangkat layanan, memungkinkan akses media, mendukung sentralisasi yang reliableloop-freepredictable, dan scalable. Sedangkan pada layer 3, isu yang terkait adalah memungkinkan fast-convergence routed network (seperti dukungan terhadap default gateway). Kemudian juga tersedia layanan tambahan yang disebut [[Intelligent Network Services]], meliputi fitur-fitur yang memungkinkan application services network-wide, fitur yang paling umum adalah mengenai QoS (Quality of Services)multicast(memungkinkan kemampuan untuk menangani banyak user secara konkuren), private LANS dan policy-based routing.

Storage

Terkait dengan segala infrastruktur penyimpanan. Isu yang diangkat antara lain adalah arsitektur SANfibre channel switching, replikasi, backup serta archival.

Tier pada Data Center

Perancangan data center berangkat dari kebutuhan yang ada, untuk kemudian didefinisikan berbagai perlengkapan IT yang diperlukan beserta pemilihan teknologi berbarengan dengan perencanaan infrastruktur data center yang lain. Ada 4 tier dalam perancangan data center yang setiap tiernya menawarkan tingkat availabilitas yang berbeda disesuaikan dengan kebutuhan suatu data center menurut TIA 942 (Telecommunication Industry Association).

Next Generation Data Center

Next generation data center menjadi isu utama pada data center dalam beberapa tahun ke depan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan yang meningkat pesat. Next generation data center akan bersifat service-oriented. Langkah yang dilakukan untuk menuju Next generation data center antara lain adalah:
  1. Konsolidasi, mengandung pengertian sentralisasi dan standardisasi dari semua perangkat yang ada sehingga menghasilkan suatu jaringan yang cerdas.
  2. Virtualisasi, mengatur sumber daya agar lebih efisien dan menjadi independen dari infrastruktur fisik.
  3. Otomatisasi, melakukan provisioning yang dinamis dan manajemen informasi untuk mencapai ketahanan bisnis.
  4. Business Continuance
  5. Green Data Center, yang bertujuan meningkatkan efisiensi pemakaian daya, karena konsumsi daya pusat data sudah sangat signifikan.
Layer-layer yang terdapat pada next generation data center tidak jauh berbeda dengan aspek yang terdapat pada data center umumnya, yaitu:
  • Data Center Facilities meliputi bangunan gedung yang menjamin kelangsungan bisnis saat terjadi bencana, efisiensi energi, efisiensi pendingin udara dan sistem cabling.
  • Data Center Infrastructure meliputi virtualisasi berbagai infrastruktur yaitu storageserver, jaringan, dan layanan jaringan.
  • Data Center Applications and OS meliputi integrasi aplikasi dan OS menjadi suatu infrastruktur yang tervirtualisasi.
  • Data Center Management meliputi provisioningadaptibilitytroubleshooting, dan visibility.
  • Data Center Business Process meliputi operasi data center yang bersatu padu, perubahan proses dan tim, serta tingkat keterbacaan operasi, integrasi serverstorage,dan jaringan.

Kamis, 25 September 2014

Mesin-Absensi-Fingerprint,Retina-Access,Door



Mesin Absensi Fingerprint dengan sensor LUMIDIGM memungkinkan sidik jari yang rusak, basah, kotor, dan untuk yang menggunakan sarung tangan plastik. Berikut kami tawarkan produk dari Easy Clocking EC500 dengan Advance Fingerprint Sensor. Banyak nya karyawan yang mengeluh karena mereka susah mengabsen saat masuk atau keluar kantor. Maka terjadilah antrean panjang yang menyebabkan karyawan terlambat untuk mengabsen. 

Tidak hanya Mesin Absensi Fingerprint ada juga mesin absensi menggunakan wajah dan mata, mesin absensi seperti inilah yang biasa nya di gunakan oleh perusahaan besar yang memiliki ruang khusus sehingga tidak bisa sembarang orang yang dapat mengakses lokasi tersebut, mesin ini juga bisa di gunakan sebagai mesin absensi. Sama seperti Mesin Absensi FingerprintMesin Iris dan face juga terdapat pada produk Easy Clocking yaitu, EC-Iris dan face.

Kegunaan utama Mesin Absensi Fingerprint adalah untuk memantau dan mendata kehadiran karyawan. Mengingat pentingnya mengetahui daftar absensi karyawan bagi pemimpin perusahaan, fungsi Mesin Absensi Fingerprint sangat bermanfaat untuk memberikan kemudahan dalam mendata absensi karyawan. Hal ini dikhususkan bagi perusahaan maju dan berkembang yang telah mempekerjakan puluhan atau ratusan karyawan.
Memantau data kehadiran karyawan akan jauh lebih mudah dan cepat dengan menggunakan Mesin Absensi karena mengetahui secara pasti dan jelas apakah karyawan masuk atau tidak bukanlah hal mudah apalagi contohnya bagi kepala kantor/perusahaan yang memimpin lebih dari 20 karyawan. Pemimpin perusahaan dapat memperoleh data kehadiran karyawan dengan menggunakan Mesin Absensi Fingerprint.
Sebagaimana prosedur dan mekanisme penggunaan mesin absensi, setiap karyawan membuktikan dan memasukkan data kehadirannya melalui mesin absensi tersebut agar pimpinan suatu perusahaan atau instansi dapat mengetahui apakah karyawan tersebut masuk kerja atau tidak. Karyawan yang sakit, cuti keluarga, atau tidak masuk kantor karena alasan apapun tentu tidak terdata kehadirannya pada hari tersebut dan dipastikan tidak hadir serta tidak bekerja di kantor.
Tambahan lagi, apabila perusahaan tersebut menggunakan sistem mesin absensi ID card, karyawan yang sengaja maupun tidak sengaja meninggalkan kartu ID card nya tidak bisa di data kehadirannya dan dianggap tidak hadir karena data absensi tersebut langsung diproses ke sistem secara otomatis. Beda halnya dengan menggunakan mesin absensi biometrik yang mendeteksi karakteristik atau ciri spesifik karyawan seperti sidik jari, wajah, atau suara, karyawan dapat langsung diabsen.

Akses,Kontrol,Pintu,ACCESSDOOR

AKSES KONTROL PINTU atau ACCESS DOOR

Sebelum kita membahas apakah Akses Kontrol Pintu, terlebih dahulu kita definisikan apakah Akses Kontrol (Acces Door Control) itu. Akses Kontrol (Access Door) adalah sistem yang dirancang untuk memungkinkan wewenang  membatasi pengguna untuk mengakses ke wilayah dan sumber daya dalam fasilitas fisik tertentu atau sistem informasi berbasis komputer. Kita dapat temui dalam penerapan Sistem Akses Kontrol dalam kehidupan sehari-hari misalnya sebuah kunci pada pintu ruangan, pintu gudang, pintu mobil pada dasarnya merupakan suatu bentuk kontrol akses. PIN pada sistem ATM di bank adalah cara lain akses kontrol. Dengan akses kontrol kita dapat membatasi atau mengamankan informasi penting, rahasia, atau sensitif dan peralatan.
Dari definisi akses kontrol tersebut kita dapat mengambil definisi dari Akses kontrol Pintu (Door Acces Control). Akses kontrol pintu adalah sebuah sistem yang dapat atau untuk membatasi pengguna untuk mengakses suatu ruangan dengan menempatkan sistem perangkat kontrol pada pintu. Dalam Akses Kontrol Pintu, kontrol akses merujuk pada praktek membatasi pintu masuk ke properti, bangunan, atau ruang untuk orang yang berwenang.
Akses kontrol ini dapat dilakukan oleh personil seperti penjaga perbatasan, penjaga pintu, pemeriksa tiket, dll, atau dengan perangkat seperti sebuah kunci (Lock). Namun ketika akses kontrol berupa seorang penjaga atau kunci manual mempunyai banyak keterbatasan, kontrol akses elektronik menggunakan sistem komputerisasi atau mirokontroler memecahkan keterbatasan tersebut. Sistem akses kontrol pintu  secara sederhana dipadukan dengan kunci (lock) saat ini telah dikembangkan seperti dipadu dengan sistem kartu (card) misalnya RF ID (Magnetic Card), Smart Card atau kartu lainnya atau yang lebih mutahir dan lebih tinggi tingkat keamanannya seperti sistem biometrik seperti sidik jari (fingerprint), muka (face) tau dengan retina.

Dewasa ini sistem akses kontrol telah berkembang secara signifikan di Indonesia yang di pelopori oleh perusahaan yang mempunyai brand biometrik seperti www.hebros.co.id dengan merk Easy Clocking yang menawarkan berbagai akses kontrol pintu dengan teknologi sisik jari dan face id. Sisitem akses kontrol ini dapat mengatur secara otomatis sesuai dengan kebutuhan. Sebuah sistem akses kontrol menentukan siapa yang diizinkan masuk atau keluar, di mana mereka diizinkan untuk keluar atau masuk, dan kapan mereka diizinkan untuk masuk atau keluar. Beragam kredensial dapat digunakan untuk menggantikan kunci mekanik.  Kontrol akses elektronik sistem memberikan akses berdasarkan perintah yag diberikan berupa sinyal perintah. Ketika akses diberikan, pintu dibuka untuk waktu yang ditentukan dan transaksi tersebut dicatat. Ketika akses ditolak, pintu tetap terkunci dan akses berusaha dicatat. Sistem ini juga akan memantau pintu dan alarm jika pintu dibuka paksa atau dimiliki terbuka terlalu lama setelah dibuka.
Demikian pengenalan Akses Kontrol Pintu secara garis besar. Untuk contoh-contoh produk dan sample mesin akses kontrol kita bisa melihat detail produk tersebut di www.hebros.co.id. . (Akses Kontrol Pintu Web Support Team)
Topik Berhubungan:

Kata Kunci Pencarian:

akses kontrol pintuakses pintu masuk dengan kartupengertian akses kontrolsistem akses pintu,pengertian akses cardpengertian access controlmaksud dari control aksesakses kontrol pintu pada bangunanpengertian acces controlpengertian access controllerakese kontrolaccess pintu finger,PENGERTIAN AKSES KONTROLERPengertian Door lockpengertian keamanan sistem kunci dalam bangunan
 Jika anda ingin tau lebih lanjut silahkan kunjungi web kami di www.hebros.co.id